Kuliner Shanghai: Menyelami Kekayaan Rasa dan Tradisi Masakan China

Author:

Kuliner Shanghai: Menyelami Kekayaan Rasa dan Tradisi Masakan China

Pendahuluan

Shanghai, salah satu kota terbesar dan paling berkembang di China, dikenal dengan peranannya yang sangat penting dalam perdagangan, budaya, dan industri di Asia. Selain sebagai pusat ekonomi global, Shanghai juga memiliki warisan kuliner yang kaya, yang menggabungkan bahan-bahan segar dengan teknik memasak yang telah berkembang selama berabad-abad. Masakan Shanghai adalah cerminan dari budaya kota ini yang dinamis, dengan hidangan yang memadukan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas yang khas.

Masakan dari Shanghai (sering disebut juga sebagai cuisine Hu atau Shanghai cuisine) menawarkan berbagai macam hidangan, mulai dari makanan jalanan yang sederhana hingga hidangan mewah yang disajikan di restoran-restoran terbaik kota ini. Kuliner Shanghai memiliki ciri khas rasa yang berbeda dibandingkan dengan masakan dari daerah lain di China, dengan penggunaan kecap manis, minyak wijen, serta bahan-bahan segar yang menonjol.

Sejarah dan Pengaruh Kuliner Shanghai

Kuliner Shanghai memiliki sejarah yang panjang dan dipengaruhi oleh berbagai budaya. Sebagai kota pelabuhan yang besar, Shanghai telah menjadi titik pertemuan berbagai kelompok etnis dan budaya, yang menciptakan ragam hidangan unik. Salah satu pengaruh terbesar dalam kuliner Shanghai adalah masakan dari wilayah Jiangsu dan Zhejiang, yang dikenal dengan metode memasak yang menekankan pada kesegaran bahan dan kecakapan teknik memasak yang halus.

Shanghai juga memiliki ikatan kuat dengan laut, karena letaknya yang dekat dengan pesisir, sehingga seafood menjadi salah satu bahan utama dalam masakan lokal. Selain itu, adanya pengaruh asing, terutama selama periode kolonial, turut memberikan warna pada kuliner Shanghai. Inilah yang membuat masakan Shanghai sangat berbeda dan unik, menggabungkan teknik memasak tradisional dengan bahan-bahan internasional.

Ciri Khas Masakan Shanghai

Ada beberapa ciri khas yang membedakan masakan Shanghai dari masakan China lainnya. Salah satu cirinya adalah rasa manis yang lebih dominan, yang terlihat pada penggunaan kecap manis, gula, dan bahan-bahan lain yang memberikan sentuhan rasa manis pada hidangan. Selain itu, masakan Shanghai cenderung lebih berminyak dibandingkan dengan masakan dari daerah lain di China, dengan minyak wijen yang sering digunakan untuk menambah kedalaman rasa.

Masakan Shanghai juga sangat mengutamakan kesegaran bahan-bahan yang digunakan. Seafood segar, sayuran, dan bahan-bahan lokal lainnya sering kali menjadi bintang dalam setiap hidangan. Sementara itu, teknik memasak yang halus dan presisi juga sangat diperhatikan dalam masakan Shanghai, dengan pengolahan bahan yang dilakukan secara hati-hati agar rasa alami dari bahan-bahan tersebut tetap terjaga.

Hidangan Khas Shanghai

  1. Xiao Long Bao (Soup Dumplings)
    Salah satu hidangan paling terkenal dari Shanghai adalah Xiao Long Bao, atau dikenal juga sebagai soup dumplings. Ini adalah dumpling yang diisi dengan daging cincang (biasanya babi) dan kaldu panas. Ketika dimakan, kaldu yang ada di dalam dumpling akan keluar, memberikan sensasi yang sangat khas. Proses pembuatannya sangat rumit, karena kaldu harus dipersiapkan dengan hati-hati agar dapat tetap berada di dalam dumpling setelah dipanggang atau dikukus.
  2. Sheng Jian Bao (Pan-Fried Dumplings)
    Jika Xiao Long Bao adalah dumpling kukus, maka Sheng Jian Bao adalah versi yang digoreng. Dumpling ini memiliki kulit yang renyah di bagian bawah, sementara bagian atasnya tetap lembut. Isian daging yang digunakan biasanya mirip dengan Xiao Long Bao, yaitu daging babi dengan kaldu panas, yang memberikan rasa gurih dan sedikit manis pada setiap gigitannya.
  3. Hong Shao Rou (Braised Pork Belly)
    Hong Shao Rou adalah hidangan daging babi yang dimasak dengan cara direbus dalam kecap manis, gula, dan rempah-rempah. Dagingnya menjadi sangat empuk dan memiliki rasa manis yang khas. Hidangan ini sangat populer di Shanghai dan sering kali disajikan sebagai hidangan utama dalam makan malam keluarga.
  4. Suan La Chao Shou (Sichuan-style Dumplings)
    Meskipun berasal dari Sichuan, Suan La Chao Shou sangat populer di Shanghai. Dumpling ini terbuat dari daging babi yang dibungkus dengan kulit tipis dan disajikan dengan saus pedas dan asam yang khas. Rasa pedas dan asam yang kuat sangat menggugah selera dan memberikan sensasi rasa yang berbeda bagi para pecinta kuliner.
  5. Shanghai-style Crab (Hairy Crab)
    Kerap disebut sebagai hairy crab karena memiliki rambut halus di bagian kaki dan cangkangnya, kepiting ini adalah salah satu makanan laut yang paling terkenal di Shanghai. Daging kepiting ini memiliki rasa manis dan lezat, dan sering kali disajikan dengan cuka beras hitam dan jahe segar untuk menambah kedalaman rasa. Musim kepiting berbulu ini biasanya terjadi pada bulan-bulan tertentu di musim gugur, dan menjadi hidangan spesial yang sangat ditunggu.
  6. Da Zha Xie (Steamed Blue Crab)
    Kepiting biru merupakan hidangan laut lainnya yang banyak ditemukan di Shanghai. Kepiting ini dimasak dengan cara dikukus dan biasanya disajikan dengan saus kecap asin, minyak wijen, dan rempah-rempah. Daging kepiting biru memiliki rasa yang sangat manis, dan dimasak dengan cara sederhana agar rasa alami kepiting tetap terjaga.
  7. Chou Doufu (Stinky Tofu)
    Chou Doufu adalah tahu yang difermentasi dan memiliki bau yang cukup menyengat. Meskipun baunya bisa mengintimidasi, rasanya sangat enak dan menjadi camilan populer di banyak pasar malam di Shanghai. Biasanya, chou doufu digoreng dan disajikan dengan saus pedas dan asam.

Minuman Tradisional Shanghai

Selain makanan, Shanghai juga memiliki berbagai minuman tradisional yang patut dicoba. Salah satunya adalah Longjing tea (teh Longjing), yang berasal dari daerah sekitar Hangzhou, tetapi sangat populer di Shanghai. Teh ini dikenal dengan rasa ringan dan aromanya yang khas. Selain itu, Shikumen wine, sebuah anggur tradisional yang dibuat di Shanghai, juga sangat terkenal, dengan rasa yang manis dan beraroma kuat.

Pasar dan Tempat Makan yang Wajib Dikunjungi

Bagi mereka yang ingin menikmati kuliner Shanghai secara langsung, beberapa pasar dan tempat makan berikut ini adalah destinasi yang wajib dikunjungi:

  1. Yuyuan Garden Food Street – Terletak di area taman bersejarah Yuyuan, kawasan ini menawarkan berbagai makanan khas Shanghai, mulai dari Xiao Long Bao hingga berbagai jajanan jalanan.
  2. Old Shanghai Street (Nanjing East Road) – Jalanan ini penuh dengan kedai-kedai kecil yang menyajikan makanan khas Shanghai yang otentik. Anda dapat mencicipi berbagai hidangan di sini, termasuk Sheng Jian Bao.
  3. Dongtai Road Antique Market – Meskipun pasar ini lebih dikenal dengan barang antiknya, ada banyak kedai makanan lezat di sekitar area ini, yang menjual berbagai camilan lokal Shanghai.

Kesimpulan

Kuliner Shanghai adalah sebuah cermin dari kota yang terus berkembang, menggabungkan kekayaan tradisi dengan inovasi dan pengaruh internasional. Dari Xiao Long Bao yang melegenda hingga berbagai hidangan berbahan dasar seafood yang menggugah selera, masakan Shanghai menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Dengan kekayaan rasa yang seimbang dan perhatian yang besar pada kesegaran bahan, kuliner Shanghai merupakan salah satu yang terbaik yang bisa ditawarkan oleh dunia gastronomi.