Kuliner Negara Inggris: Menyajikan Kekayaan Rasa dengan Sentuhan Tradisi

Author:

Kuliner Negara Inggris: Menyajikan Kekayaan Rasa dengan Sentuhan Tradisi

Inggris, sebuah negara yang terletak di Kepulauan Britania, memiliki kuliner yang kaya dan beragam, mencerminkan sejarah panjang dan pengaruh multikultural yang membentuk budaya gastronomi negara ini. Meskipun sering kali dianggap tidak sepopuler kuliner negara-negara Eropa lainnya, masakan Inggris memiliki keunikan tersendiri yang menarik untuk dieksplorasi. Dari sarapan yang mengenyangkan hingga makanan pub yang menggugah selera, kuliner Inggris menawarkan berbagai hidangan yang kaya akan rasa, tekstur, dan tradisi.

1. Sarapan Inggris (Full English Breakfast)

Salah satu hidangan yang paling terkenal dari Inggris adalah Full English Breakfast, yang sering dijadikan simbol dari sarapan khas negara ini. Sarapan ini terdiri dari berbagai elemen yang kaya dan mengenyangkan, biasanya termasuk telur (yang bisa digoreng atau disajikan secara orak-arik), sosis, bacon, baked beans (kacang dalam saus tomat), tomat panggang, jamur, roti panggang atau fried bread, dan kadang-kadang hash browns atau black pudding (sosis darah). Sarapan ini bukan hanya sekadar hidangan, melainkan sebuah tradisi yang memulai hari dengan penuh energi.

Meskipun menu ini berasal dari Inggris, variasi regional dapat ditemukan, seperti sarapan Skotlandia yang lebih kaya dengan tambahan haggis (campuran daging cincang dan rempah-rempah), atau sarapan Irlandia yang mencakup soda bread.

2. Pie dan Pastry: Kuliner Khas yang Menggoda

Hidangan pie atau pai adalah bagian tak terpisahkan dari kuliner Inggris, yang dikenal dengan berbagai varian isi yang lezat. Salah satu pie yang paling ikonik adalah Meat Pie atau pie daging, yang berisi daging sapi, daging kambing, atau daging babi yang dimasak dengan saus gurih, kemudian dibungkus dalam adonan pastry yang renyah. Beberapa jenis pie yang terkenal termasuk Steak and Kidney Pie (pie daging sapi dan ginjal) dan Chicken and Mushroom Pie.

Selain itu, Cornish Pasty juga menjadi hidangan khas yang berasal dari daerah Cornwall. Pasty adalah adonan pastry yang diisi dengan daging cincang, kentang, dan sayuran, yang dipanggang hingga kecokelatan. Hidangan ini pada awalnya dibuat sebagai makanan praktis bagi para penambang untuk makan di tengah pekerjaan mereka.

3. Fish and Chips: Hidangan Ikonik dari Laut

Fish and Chips adalah salah satu hidangan paling terkenal dan paling digemari di Inggris. Hidangan ini terdiri dari ikan yang digoreng tepung dengan lapisan crispy yang dilengkapi dengan kentang goreng (chips). Ikan yang digunakan biasanya adalah ikan cod atau haddock, yang memiliki tekstur lembut dan rasa yang ringan. Fish and chips sering kali disajikan dengan saus vinegar dan garam, atau bahkan dengan saus tartar yang creamy.

Hidangan ini berasal dari tradisi makanan jalanan di Inggris pada abad ke-19 dan telah menjadi bagian dari identitas kuliner Inggris. Biasanya, fish and chips dapat ditemukan di kedai-kedai atau restoran khusus yang disebut “chippy.”

4. Sunday Roast: Makan Siang Keluarga yang Terkenal

Sunday Roast adalah tradisi makan siang khas Inggris yang disajikan pada hari Minggu. Hidangan ini umumnya terdiri dari daging panggang (biasanya daging sapi, domba, atau ayam) yang disajikan dengan sayuran panggang, seperti wortel, kentang, dan parsnip. Tidak ketinggalan, gravy (saus yang terbuat dari kaldu daging) dan Yorkshire pudding yang renyah, sebuah adonan tepung yang dipanggang dan memiliki tekstur empuk di dalam.

Sunday Roast tidak hanya tentang makanannya, tetapi juga tentang kebersamaan keluarga, di mana keluarga berkumpul untuk menikmati hidangan tersebut dan menghabiskan waktu bersama setelah sepekan yang sibuk.

5. Scone dan Teh: Tradisi Minum Teh Inggris

Tidak ada yang lebih khas Inggris daripada tradisi afternoon tea, yang terdiri dari teh dan aneka makanan kecil yang menggugah selera. Scone, sejenis roti manis atau gurih yang biasanya disajikan dengan krim dan selai stroberi, adalah bagian integral dari ritual ini. Scone memiliki tekstur yang ringan dan empuk, dengan bagian luar yang sedikit renyah.

Teh Inggris, biasanya disajikan dengan susu atau lemon, menemani scone, sandwich mini, serta kue-kue kecil lainnya seperti shortbread. Tradisi afternoon tea ini pertama kali diperkenalkan oleh Anna, Duchess of Bedford, pada abad ke-19 dan telah menjadi simbol keramahan dan keanggunan budaya Inggris.

6. Pudding dan Desserts: Manisnya Hidangan Penutup

Pudding adalah istilah yang sering digunakan di Inggris untuk menyebut hidangan penutup. Salah satu pudding yang paling terkenal adalah Sticky Toffee Pudding, yaitu kue manis yang disiram dengan saus toffee yang kental dan disajikan dengan es krim atau krim kental. Hidangan ini memiliki rasa manis dan tekstur lembut yang membuatnya menjadi favorit banyak orang.

Selain itu, ada juga Spotted Dick, pudding yang terbuat dari adonan tepung yang dicampur dengan kismis dan dimasak dengan cara dikukus, biasanya disajikan dengan custard (krim vanila). Pudding ini memiliki rasa manis dan kenyal yang memanjakan lidah.

7. Makanan Pub: Ikon Kuliner Rakyat Inggris

Pubs atau pub (singkatan dari public house) adalah tempat penting dalam budaya Inggris, tidak hanya sebagai tempat berkumpul untuk menikmati minuman, tetapi juga untuk menyantap makanan. Pub food menawarkan berbagai pilihan yang kaya rasa dan mengenyangkan. Beberapa hidangan populer yang sering ditemukan di pub Inggris antara lain Bangers and Mash (sosis dengan kentang tumbuk), Ploughman’s Lunch (sepotong roti dengan keju, daging dingin, telur rebus, acar, dan salad), serta Steak and Ale Pie.

Pub food sering kali mengutamakan bahan-bahan lokal yang berkualitas dan dimasak dengan cara yang sederhana namun memuaskan, memberikan kesan nyaman dan bersahaja bagi para pengunjung.

8. Makanan Khas Inggris Lainnya

Selain hidangan-hidangan di atas, Inggris juga memiliki sejumlah makanan khas lainnya yang patut dicoba, seperti:

  • Welsh Rarebit: Roti panggang yang dilapisi dengan saus keju yang kental dan pedas.
  • Black Pudding: Sosis darah yang terbuat dari darah babi, oatmeal, dan rempah-rempah, biasanya disajikan dalam sarapan.
  • Jelly: Makanan penutup berupa agar-agar yang manis, sering kali disajikan dalam bentuk warna-warni.

Kesimpulan

Kuliner Inggris sering kali dianggap sederhana, tetapi di balik kesederhanaannya terdapat rasa yang mendalam dan penuh tradisi. Dari Full English Breakfast yang mengenyangkan hingga Sticky Toffee Pudding yang manis, kuliner Inggris menyajikan pengalaman gastronomi yang menggabungkan kelezatan, kehangatan, dan sejarah panjang. Meski kuliner Inggris mungkin kurang dikenal di kancah internasional dibandingkan masakan dari negara-negara Eropa lainnya, namun keunikannya, yang berbasis pada kualitas bahan dan tradisi, menjadikan masakan Inggris layak untuk dicoba dan dinikmati.